Wilson Wong, selaku Sekretaris Penghubung Kehormatan dari Asosiasi Kepolisian Internasional Makau, menyampaikan pada hari Senin bahwa pihak Kepolisian Makau bersedia memberikan dukungan kepada Polri dalam upaya penangkapan tersangka korupsi yang diketahui melarikan diri ke wilayah Makau.
Setelah melakukan pertemuan dengan Jaksa Agung HM Prasetyo, Wong menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan bantuan kepada pemerintah Indonesia dalam menangani kasus ini. Namun, ia menekankan perlunya data yang lebih lengkap mengenai para buronan agar dukungan tersebut dapat diberikan secara efektif.
Di samping membicarakan kasus korupsi, Wilson Wong dari Kepolisian Makau dan Jaksa Agung HM Prasetyo turut mendiskusikan persoalan perlindungan bagi para pekerja yang berada di Makau.
Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah telah melakukan berbagai upaya intensif untuk menekan angka kasus korupsi di dalam negeri. Berdasarkan laporan Indeks Persepsi Korupsi tahun 2013 yang diterbitkan oleh Transparency International—organisasi nirlaba yang berpusat di Berlin—terlihat bahwa langkah-langkah pemberantasan korupsi terus mengalami perkembangan positif.
Dalam survei Indeks Persepsi Korupsi tahun 2013 yang dilakukan oleh lembaga swadaya masyarakat tersebut, Indonesia menempati posisi ke-114 dari total 177 negara yang dinilai. Posisi ini menunjukkan adanya kemajuan, mengingat pada tahun sebelumnya, yaitu 2012, berada di peringkat ke-118.
Transparency International Indonesia menyatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah berhasil membongkar sejumlah kasus korupsi yang melibatkan tokoh-tokoh penting, termasuk pejabat tinggi negara dan anggota legislatif.