
February 2015


Kontraterorisme yang Terhambat: Analisis Kelemahan Indonesia dan Filipina
Terorisme di kawasan Asia Tenggara sudah berlangsung sebelum Amerika Serikat melancarkan perang terhadap teror pasca peristiwa 9/11. Namun, sejak tahun 2001, kelompok-kelompok teroris di Indonesia dan Filipina mulai menjadi ancaman serius bagi keamanan domestik kedua negara, sekaligus menimbulkan risiko tidak langsung bagi keamanan nasional Amerika Serikat. Dalam merespons hal tersebut, AS telah memberikan dukungan yang…

Bayang-Bayang Konfrontasi: Ketegangan Abadi Indonesia-Australia
Penarikan pasukan di Labuan ditandai dengan parade dari Angkatan Laut Kerajaan Inggris, Australia dan Selandia Baru, sebagai penutup dari konfrontasi yang dinyatakan berhasil. Sejarawan diplomatik yang berpengalaman mungkin dapat memberikan perspektif tambahan, termasuk pandangan dari Peter Jennings, Peter McCawley dan Greta Nabbs-Keller mengenai penanganan ketegangan antara Indonesia dan Australia. Secara khusus, periode tahun 1963 hingga…

Kebijakan Meredam Dampak Buruk: Jalan Berliku Tanpa Kepastian
Upaya pengurangan dampak buruk di Asia mulai digalakkan sekitar dua puluh tahun lalu, sebagai tanggapan terhadap meningkatnya penggunaan narkoba suntik dan penyebaran HIV/AIDS di kawasan tersebut. Inisiatif ini umumnya dimotori oleh organisasi masyarakat sipil dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), yang kerap berhadapan dengan pendekatan pemerintah yang lebih berorientasi pada moralitas. Di Indonesia, langkah menuju kebijakan…

Negosiasi Kontrak Freeport: Kepentingan Nasional Dipertaruhkan
Pemerintah tengah berusaha merampungkan proses renegosiasi kontrak karya dengan Freeport Indonesia sebelum bulan Juli tahun ini, guna memastikan kepastian hukum dan investasi bagi perusahaan tersebut sebelum menggelontorkan dana miliaran dolar untuk proyek tambang bawah tanah.

Stagnasi Gerakan Buruh dan Kemandekan Politik Kelas Pekerja
Setelah lama tidak terlibat dalam dunia politik, gerakan buruh kini menunjukkan tanda-tanda kebangkitan menuju aktivisme politik yang baru. Pada Pemilu 2014, sejumlah tokoh serikat buruh berhasil menduduki kursi parlemen di tingkat kabupaten, sebuah pencapaian yang signifikan mengingat hampir lima dekade lamanya kelas pekerja tidak memiliki representasi nyata di parlemen, baik nasional maupun daerah. Diskusi mengenai…

Dari Heavy Metal ke Kebijakan Hukuman Mati yang Kontroversial
Lebih dari 100 hari sejak menjabat, Presiden Joko Widodo memimpin dengan latar belakang ekspektasi besar terhadap transformasi politik. Ia dipersepsikan sebagai sosok yang kontras dengan para pemimpin otoriter serta tokoh-tokoh elite kekuasaan yang selama puluhan tahun mendominasi panggung politik nasional.

Kemiskinan yang Tak Kunjung Usai: Ketimpangan sebagai Biang Keladi
Sejauh mana keberhasilan dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan ketimpangan selama periode pelaksanaan desentralisasi?

Berurusan dengan Indonesia Tahun 2050: Ketidakpastian dan Risiko Mengintai
Menurut Mike Callaghan, berdasarkan studi terbaru dari PwC, Indonesia diperkirakan akan menempati posisi sebagai ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun 2050, sementara Australia diprediksi berada di urutan ke-28. Dalam konteks tersebut, muncul pertanyaan mengenai bagaimana penyelesaian sengketa diplomatik—seperti kasus eksekusi dua warga Australia saat ini—akan berlangsung jika ia menjadi pihak yang secara global memiliki…

Nada Ancaman dalam Hubungan Diplomatik dengan Australia
Pada hari Rabu, Kementerian Luar Negeri menyampaikan kepada pihak Australia bahwa ancaman bukanlah pendekatan yang efektif, terutama di tengah memanasnya situasi terkait rencana eksekusi dua warga Australia yang terlibat penyelundupan narkoba. Di saat upaya diplomatik untuk menyelamatkan Andrew Chan dan Myuran Sukumaran semakin intensif, Perdana Menteri Tony Abbott mengingatkan tentang bantuan Australia sebesar $1 miliar…